ABSTRAK
MOTIVASI KEPALA MADRASAH BERUPA PIALA BERGILIR MENINGKATKAN K 9 DI MAN LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN
RATNA
DEWI ,S.Pd.M.Si.
GURU BIOLOGI
(PEMBINA OSIS) MAN LUBUK ALUNG
Kabupaten Padang Pariaman adalah
salah satu Kabupaten yang ada di Propinsi Sumatera Barat. Wilayah Kabupaten
Padang Pariaman di batasi oleh pantai Sumadera Indonesia di sebelah barat,
Kabupaten Agam di sebelah utara, Kabupaten Tanah Datar di sebelah timur dan
Kota Padang di sebelah selatan.
Kabupaten Padang Pariaman adalah
merupakan Kabupaten yang banyak memiliki tempat pendidikan baik yang formal
maupun non formal, ada negeri dan swasta. Salah satu tempat pendidikan yang
formal dan negeri adalah MAN Lubuk Alung yang terletak di Kecamatan Sintuk
Toboh Gadang ( SINTOGA).
Madrasah ini didirikan tahun 1968
dengan nama Madrasah Swasta Persiapan IAIN dan berdasarkan SK Menteri Agama No
198 tahun 1970. Pada tahun ini menegerikan sekolah Persiapan Swasta di Lubuk Alung
pariaman menjadi sekolah Persiapan Institut Agama Islam Negeri AL- Djamiah “
IMAN BONJOL “ di Lubuk Alung Pariaman. Setelah itu terjadi lagi perubahan nama
yaitu Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lubuk Alung berdasarkan SK Menteri Agama No.
351/17 tanggal 12 Maret 1978.
MAN Lubuk Alung dari tahun ke tahun
mengalami peningkatan sehingga sudah banyak dikenal oleh masyarakat baik di
Kabupaten Padang Pariaman sendiri
maupan di luar Kabupaten. Tetapi sudah
kurang lebih tiga tahun ini MAN Lubuk Alung menggalami perkembangan
pesat semenjak dipimpin oleh Bapak Drs. H.Akhri Meinhardi. MM.
Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lubuk Alung terdiri atas sembilan belas (19)
Rombel yang terdiri atas kelas X delapan rombel (jurusan IAI : 2, jurusan MIA:
3, jurusan IIS: 3), kelas XI terdiri atas enam rombel (jurusan PK: 1, jurusan
IPA: 2, jurusan IPS: 3) dan kelas XII lima rombel (jurusan PK: 1, jurusan IPA:
2, jurusan IPS: 2) dengan jumlah siswa-siswi sebanyak 654 orang.
Penilaian K 9 dikurangi nilai
pelanggaran maka dapat nilai akhir, maka kelas yang mendapat angka tertinggi
disebut dengan kelas terbaik. Penghargaan untuk kelas terbaik diberikan berupa
piala bergilir, papan nama kelas terbaik dan piagam,sedangkan untuk rengking
dua dan tiga diberikan penghargaan berupa piagam. Bulan November 2014 hadiah
berupa piagam diberikan sampai ke
rengking harapan tiga.
Jika piala bergilir
diperoleh sudah tiga kali berturut-turut di kelas yang sama maka tropi bergilir
menjadi milik kelas tersebut sampai satu tahun pelajaran kemudian kelas
tersebut ditetapkan menjadi kelas percontohan.
Semenjak dilaksanakan
penilaian K 9 di MAN Lubuk Alung diibaratkan seperti pepatah: satu kali
mendayung sampan dua tiga pulau talampauan yang aplikasinya: semenjak penilaian
K 9 siswa-siswi malu melanggar peraturan.
Siswa-siswi MAN Lubuk Alung
malu melanggar peraturan karena hukuman sosial, nasehat, ajakan dari teman
sebaya (teman dalam satu kelas) berhubung penilaian K 9 ini dikaitkan langsung
dengan nilai pelanggaran tata tertib Madrasah, jadi walaupun nilai K 9 yang
diraih tinggi sedangkan nilai pelanggaran juga tinggi maka otomatis nilai K
9.menjadi rendah.
Penilaian K 9 ini sangat
berpengaruh pada perubahan karakter siswa – siswi MAN Lubuk Alung sehingga di
dalam dirinya masing-masing sudah membudaya sikap patuh terhadap tata tertib
madarasah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar